Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidatullah Komaruddin Hidayat - (Foto:istimewa)
Jakarta, Aktual.co — Partai berbasis agama dinilai tidak mampu melahirkan pemimpin berkualitas.
Demikian disampaikan cendikiawan muslim, Komaruddin Hidayat, seusai mengikuti diskusi dengan pimpinan KPK, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/9).
"Partai-partai menggunakan simbol-simbol agama tapi tidak berhasil melahirkan negarawan," ujar Komaruddin.
Menurut dia dengan kondisi ini, membuat partai bebasis agama sepi pendukung."Tidak menunjukkan prestasinya, ya wajar aja kalau partai-partai keagamaan semakin surut," kata Komaruddin yang juga rektor Universitas Islam Negeri (UIN).
Saat ini, menurut dia, calon pemilih lebih melihat kepada tekad calon pemimpin yang mengedepankan sikap memberantas korupsi.
"Masyarakat indonesia itu religius tapi tingkat korupsinya tidak turun-turun, sementara di negara yang sekuler itu korupsinya lebih berhasil ditekan," tegasnya.
Untuk itu, kata dia, partai agama harus mampu membersihkan diri agar mampu melahirkan pemimpin bersih.
Demikian disampaikan cendikiawan muslim, Komaruddin Hidayat, seusai mengikuti diskusi dengan pimpinan KPK, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/9).
"Partai-partai menggunakan simbol-simbol agama tapi tidak berhasil melahirkan negarawan," ujar Komaruddin.
Menurut dia dengan kondisi ini, membuat partai bebasis agama sepi pendukung."Tidak menunjukkan prestasinya, ya wajar aja kalau partai-partai keagamaan semakin surut," kata Komaruddin yang juga rektor Universitas Islam Negeri (UIN).
Saat ini, menurut dia, calon pemilih lebih melihat kepada tekad calon pemimpin yang mengedepankan sikap memberantas korupsi.
"Masyarakat indonesia itu religius tapi tingkat korupsinya tidak turun-turun, sementara di negara yang sekuler itu korupsinya lebih berhasil ditekan," tegasnya.
Untuk itu, kata dia, partai agama harus mampu membersihkan diri agar mampu melahirkan pemimpin bersih.
Nebby Mahbubirrahman
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !