Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga Menteri Agama Suryadharma Ali (tengah) didampingi Wakil Ketua Umum Lukman Hakim Saifuddin (kanan) dan Sekjen Romahurmuziy menghadiri pembekalan caleg PPP di Jakarta, Rabu (3/7). (sumber: Antara)
Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan akan secara aktif mengajak partai Islam lainnya untuk berkoalisi jelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, termasuk dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Bukannya PKS tidak diajak, tapi kalau mau ikut, ayo. Jadi memang kami mau mengajak berkoalisi partai Islam, karena kami ingin memilih pemimpin yang bisa diterima umat," kata Ketua DPP PPP Dimyati Natakusumah, di Jakarta, Selasa (12/11).
Walau demikian, dia mengakui bahwa calon yang akan diusung di pilres 2014 itu belum disepakati. Masalah itu, menurutnya, tidaklah sebuah hal besar karena penentuannya bisa melalui mekanisme musyawarah mufakat diantara parpol Islam itu.
"Yang jelas kami mengajak untuk musyawarah dahulu sebelum voting," tukas Dimyati.
Dia sendiri menyatakan PPP merasa yakin bisa mengajak parpol-parpol Islam senusantara agar ikut masuk ke dalam koalisi itu. Apalagi parpol-parpol itu dulunya bersatu di bawah panji PPP, sebelum terpecah saat Indonesia masuk masa Reformasi 1998.
Penulis: Markus Junianto Sihaloho/ARD
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !