Headlines News :
Home » » PPP: Kepercayaan masyarakat runtuh terhadap MK

PPP: Kepercayaan masyarakat runtuh terhadap MK

Written By Unknown on Sabtu, 05 Oktober 2013 | 04.14

Sindonews.com - Ikut ditangkapnya Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu 2 Oktober 2013 malam, dinilai mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tinggi negara tersebut.

"Sekarang, kepercayaan masyarakat sudah runtuh," ujar Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali di halaman Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/10/2013).

Maka dari itu, dia menyarankan agar seluruh Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mundur dari jabatannya. "Sebagai pertanggungjawaban kolektif. Karena MK sebagai lembaga yang aduhai, keputusan Mahkamah Konstitusi bersifat final," kata Menteri Agama (Menag) ini.

"Bagaimana kalau keputusan itu salah, maka keputusan absolut, kalau benar itu absolut juga. Apakah ada kebenaran absolut. Padahal kebenaran itu, tergantung dengan kondisi dan dinamika," tambahnya.

Seperti diketahui, Ketua MK Akil Mochtar merupakan salah satu orang yang ditangkap KPK pada Rabu malam. Akil ditangkap atas dugaan penerimaan suap sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah, dengan nilai suap sekira Rp2-3 miliar dalam bentuk mata uang dolar Singapura.

Bersama Akil, juga ditangkap berinisial CHN diduga Chairun Nisa yang merupakan anggota DPR dari Fraksi Golkar, kemudian HB yang diduga Hambit Bintih Bupati Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan CN yang berprofesi pengusaha.

SDA sarankan seluruh Hakim MK mundur

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali (SDA) menyarankan agar seluruh hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mundur dari jabatannya.

Hal itu dikatakannya menanggapi peristiwa tertangkapnya Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu 2 Oktober 2013 malam.

"Untuk menjaga kewibawaan MK, saya menyarankan agar para anggota komisioner meletakkan jabatannya, sebagai bentuk pertanggungjawaban kondisi MK saat ini," ujar Menteri Agama ini di halaman Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/10/2013).

Menurutnya, hal itu juga penting untuk mengembalikan citra MK yang dikenal baik oleh masyarakat. "Sebagai bentuk pertanggungjawaban kolektif," tegas dia.

Sebab, dia mengaku sangat ragu bahwa saat ini masyarakat masih menaruh kepercayaan kepada MK.

Seperti diketahui, Ketua MK Akil Mochtar merupakan salah satu orang yang ditangkap KPK pada Rabu malam. Akil ditangkap atas dugaan penerimaan suap sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah, dengan nilai suap sekira Rp2-3 miliar dalam bentuk mata uang dolar Singapura.

Bersama Akil, juga ditangkap berinisial CHN diduga Chairun Nisa yang merupakan anggota DPR dari Fraksi Golkar, kemudian HB yang diduga Hambit Bintih Bupati Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan CN yang berprofesi pengusaha.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Twitter

Recent Posts

Data pengunjung


free web counters

Countdown Pemilu 2014

Translete

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Jangan Lewatkan

Kalender

Popular Posts

Waktu sholat untuk .J Soewoko ٦٩ Lamongan. Widget Jadwal Sholat oleh Alhabib.
Sholatlah engkau sebelum di Sholati

About Me

Powered By Blogger
 
Support : Creating Website | PPP Template | Crew Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. ppp lamongan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Template