Headlines News :
Home » » Jenderal Moeldoko, Abraham Samad & Jokowi masuk bursa capres PPP

Jenderal Moeldoko, Abraham Samad & Jokowi masuk bursa capres PPP

Written By Unknown on Jumat, 07 Februari 2014 | 21.58

LIPUTAN KHUSUS MUKERNAS PPP

Merdeka.com - Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II PPP di Bandung akan membahas agenda besar menghadapi tahun politik 2014. Selain untuk pemenangan Pemilu, pengusungan Capres juga dibahas dalam Mukernas yang digelar sejak 7-9 Februari. Suryadharma Ali memiliki kans kuat untuk diusung.


Tapi partai berbasis Islam ini memunculkan nama dari non kader di antaranya Jokowi dan Jusuf Kalla. Menurut Ketua DPW PPP Jabar, Rachmat Yasin, 24 DPW telah sepakat mengusung 9 orang calon presiden.

"Dari internal ada Suryadharma Ali, lainnya yakni Jusuf Kalla, Jokowi, Jenderal Moeldoko, Ihsan Noor, Khofifah Indar Parawansa, Yeni Wahid, Abraham Samad, dan Din Syamsuddin. Dari 24 DPW sudah sepakat itu," kata dia, Jumat (7/2).

Dalam Mukernas diakui Rahmat Yasin, 9 nama tersebut terus digodok untuk memunculkan satu nama. Secara resmi pada hari ketiga Capres akan dideklarasikan.

Menurutnya, seluruh calon tersebut dianggap layak untuk diusung PPP menjadi Presiden. Mereka dianggap memiliki kapasitas.

Hanya saja dia mengakui, untuk Jabar PPP belum memunculkan nama asli daerah. Disinggung Aher, ia menegaskan sulit, karena Gubernur Jabar itu saat ini masuk dalam bursa Capres PKS.

"Kita enggak mungkin mengusung calon yang sudah diusung partai lain, kalau Jokowi kan belum resmi diusung PDI P," ujarnya.

Survei capres, kiai PPP lebih pilih Jokowi ketimbang Suryadharma


Survei capres, kiai PPP lebih pilih Jokowi ketimbang Suryadharma

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melakukan survei internal dengan objek penelitian pesantren dan santri. Survei ini untuk mengetahui kedekatan partai Islam dan figur yang diterima di kalangan para santri.

Ketua DPP PPP, Muhammad Arwani Thomafi mengatakan survei ini dilakukan dari bulan Desember hingga Januari 2014. "Tim survei berasal dari sejumlah akademisi universitas di Indonesia, supaya kita tahu sejauh mana posisi kita," ujar Arwani di sela-sela acara Mukernas PPP kedua di Bandung, Sabtu (8/2).

Berdasarkan survei internal tersebut, Arwani menjelaskan, ada empat nama capres yang diterima di kalangan kyai dan santri. Mereka adalah Suryadharma Ali, Mahfud MD, Jokowi dan Dahlan Iskan.

Menurut Arwani, survei itu hanya menjadi bagian dari pertimbangan partainya terhadap tokoh-tokoh yang bakal diusung menjadi calon presiden. Bukan dijadikan sebagai patokan utama dalam mengambil keputusan.

"Semua akan kita kembalikan ke Mukernas," tegas Arwani.

Menurut informasi yang dihimpun merdeka.com di lokasi, survei itu dipaparkan ke seluruh DPW PPP se-Indonesia tadi malam secara tertutup. Adapun prosentasenya penerimaan kalangan kyai dan santri terhadap empat tokoh yang muncul sebagai berikut:

1. Jokowi 5,36 persen
2. Mahfud MD 4,7 persen
3. Dahlan Iskan 4,2 persen
4. SDA 4,1 persen.


Secara terpisah, Ketua DPP PPP Abdullah Mansur menjelaskan, survei itu dilakukan pada 36 pesantren di seluruh Jawa. Sebanyak 7 pesantren di Jawa Barat, 16 pesantren di Jawa Tengah, 8 pesantren di Jawa Timur, serta 5 pesantren di Yogyakarta.

Dari jumlah pesantren tersebut, 12 pesantren di antaranya dianggap memiliki kedekatan dengan Partai Kebangkitan Bangsa, 8 pesantren dekat dengan PPP, 2 pesantren dekat dengan Partai Keadilan Sejahtera, 1 pesantren dekat dengan Demokrat, 1 pesantren dekat dengan Partai Amanat Nasional, serta 12 pesantren tidak dekat dengan partai apapun.

"Nama Jokowi dan Mahfud MD mendapat tanggapan positif di kalangan pesantren dengan nilai tinggi, kemudian Dahlan Iskan dan Pak SDA," katanya.

Diketahui, ada sembilan nama yang mencuat dari sebagian besar DPW PPP di area Mukernas. Mereka adalah Suryadharma Ali, Mahfud MD, Joko Widodo, Din Syamsuddin, Abraham Samad, Khofifah Indar Parawansa, Kepala Staf TNI AD Moeldoko, putri Gusdur Yenni Wahid, dan Isran Noor.


DPW-DPW PPP tak bulat dukung SDA sebagai capres 2014

Pencalonan Suryadharma Ali sebagai capres dari PPP menuai ganjalan. Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP se-Indonesia tidak bulat mendukung Ketua Umum PPP, SDA sebagai calon presiden 2014.


"Kader realistis karena DPW-DPW tidak serta mendukung SDA sebagai capres. Memang tidak elok kalau tidak mencalonkan kader sendiri," ujar Wakil Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di sela-sela acara Mukernas di Bandung, Jumat (7/2).

Mantan Menteri Perumahan Rakyat itu menambahkan, sejumlah DPW PPP justru ingin mencalon tokoh eksternal sebagai calon presiden dibandingkan kader internal PPP.

Suharso menegaskan, adapun alasan mendukung tokoh eksternal supaya partai berlambang kabah itu dapat mendulang tambahan suara pada pemilu 2014.

"Kita ingin dari capres eksternal karena bisa mendongkrak suara partai. Ada yang mengusulkan Jokowi, Mahfud MD, Dahlan Iskan, Moeldoko, Din Syamsuddin, Yenny Wahid," jelas dia.

Diakui Suharso, memang selama ini Suryadharma belum mensosialisasikan diri sebagai capres 2014. Sehingga wajar bila kepopuleran Menteri Agama tersebut kalah dari figur-figur lainnya.

"Kita ingin ada simbiosis mutualisme, saling menguntungkan. Kalau SDA kan, publik belum banyak kenal. Ini hanya untuk menjaga marwah partai saja," pungkasnya.

[did] 
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Twitter

Recent Posts

Data pengunjung


free web counters

Countdown Pemilu 2014

Translete

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Jangan Lewatkan

Kalender

Popular Posts

Waktu sholat untuk .J Soewoko ٦٩ Lamongan. Widget Jadwal Sholat oleh Alhabib.
Sholatlah engkau sebelum di Sholati

About Me

Powered By Blogger
 
Support : Creating Website | PPP Template | Crew Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. ppp lamongan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Template